KetuaKomisi X DPR RI Djoko Udjianto menilai kualitas pendidikan di Provinsi Sumatera Utara belum menggembirakan, berdasar pada data neraca pendidikan daerah yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tingkat 69,51 atau sedikit di bawah rata-rata nasional, sebesar 69,55. PeningkatanKualitas Pendidikan. 12.1.3 3. Upaya Penanggulangan Kemiskinan Perubahan jumlah penduduk dapat dilihat dari adanya proses perubahan sebagaimana Dari kondisi alam Desa Sukanegara diatas, dapat diidentifikasi Sumber Daya Alam yang dimiliki Desa Sukanegara dan merupakan salah satu potensi pembangunan di Desa Sukanegara Hasil KualitasPendidikan Di Indonesia. [13] berikut ini uraian dari standar kualitas diatas : 2018), karena kualitas pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia, yang berkorelasi dengan peradaban bangsa indonesia di masa mendatang. Edward Sallis Manajemen Kualitas Total Dalam Pendidikan Bagian-1 Manajemen Pembebas Dari Kemiskinan Dan Kebodohan. kependudukandi Kabupaten Kebumen hingga saat ini belum maksimal, terutama jika dilihat dari sisi kuantitas penduduk. Hal ini terlihat dari laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kebumen yang masih mencapai 2,87% atau 33.386 jiwa selama periode 2010-2018, dimana pada tahun 2016 jumlah penduduk Kabupaten Kebumen Sistemzonasi ini dikecualikan bagi SMK (pasal 17), sekolah Indonesia di luar negeri, sekolah berasrama, satuan pendidikan Kerja Sama, sekolah di daerah yang jumlah penduduk usia sekolah tak dapat a Jumlah penduduk Indonesia menempati nomor empat di duniaUntuk jumlah penduduk yang ada di Indonesia, data terakhir tercatat pada tahun 2015 sebesar 238.518.000 jiwa di Indonesia. Diproyeksikan pada 2020 akan meningkat sebanyak 271.066.000 jiwa, tentu saja menjadi maasalah yang cukup rumit yaitu:Pemerintah harus dapat menjamin terpenuhinya Hasilreview kepustakaan untuk mendapatkan butir-butir berikut di bawah ini harus dipertimbangkan dalam merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program pendidikan lingkungan. 1. Perilaku yang positif dan kuat harus diperkuat oleh keadaan di rumah, sekolah, lembaga keagamaan, organisasi generasi muda, dsb. 2. Kualitaspenduduk pada suatu negara dapat diidentifikasi melalui faktor-faktor . pendapatan, pendidikan, dan kelahiran kelahiran, kesehatan, dan pendapatan pendidikan, pendapatan, dan kesehatan kematian, pendidikan, dan pendapatan pendapatan, kelahiran, dan kematian TD T. Dirgantara Master Teacher Jawaban terverifikasi Jawaban 01F25. Survei kemampuan pelajar yang dirilis oleh Programme for International Student Assessment PISA, pada Selasa 3/12 di Paris, menempatkan Indonesia di peringkat ke-72 dari 77 negara. Data ini menjadikan Indonesia bercokol di peringkat enam terbawah, masih jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Survei PISA merupakan rujukan dalam menilai kualitas pendidikan di dunia, yang menilai kemampuan membaca, matematika dan sains. Mengapa kualitas pendidikan Indonesia begitu buruk? Kompetensi guru dan sistem yang membelenggu Menurut pengamat pendidikan Budi Trikorayanto, setidaknya ada tiga masalah yang masih membelenggu pendidikan Indonesia 1. Kualitas pengajar Kompetensi guru di Indonesia masih berada di tingkat yang sangat rendah. Padahal Budi menilai, untuk menghasilkan murid-murid cerdas diperlukan sumber-sumber pengajar yang kompeten. “Nomor satu sebenarnya faktor yang bisa membuat anak pintar atau tidak adalah guru. Jadi memang kompetensi guru kita sangat rendah, bisa dilihat dari hasil Uji Kompetensi Guru UKG itu nilainya di bawah 5 rata-rata,” ujar Budi. 2. Sistem pendidikan yang membelenggu Di era pendidikan seharusnya guru tidak lagi menjadi narasumber’ utama dalam sistem pembelajaran, melainkan sebagai pendamping, penyemangat dan fasilitator. Artinya, bila sistem pendidikan ingin berhasil, maka anak-anak murid kini harus diedukasi untuk menjadi lebih aktif. “Jadi kita masih menganut pendidikan massal, sekolah masih pabrik’ , itu kan edukasi Kita sudah di edukasi yang sudah zamannya artificial intelligence AI bukan lagi pabrik,” ujarnya kepada DW Indonesia. Budi mengharapkan anak-anak lebih diedukasi untuk aktif belajar dan mencari tahu sesuatu dari sumber-sumber lain di luar sekolah, misalnya lewat situs-situs yang terverifikasi dan memiliki kredibilitas di internet. Terlebih setiap anak mempunyai karakter yang berbeda-beda. Mereka akan menjadi lebih cerdas bila mempelajari suatu hal yang berkenaan dengan minat dan bakatnya. 3. Lembaga pendidikan perlu pembenahan Budi menekankan perlunya meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang mencetak guru-guru berkualitas di masa depan. Ia mencontohkan salah satunya yakni Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP. “Kampus-kampus IKIP, yang model pengajarannya seperti itu membuat guru menjadi kurang punya ide kreativitas dan kurang eksplor dengan akademisnya. Sehingga setiap tahun ketika ada Uji Kompetensi Guru UKG mereka hasilnya selalu rendah,” sebutnya. Baca juga Pengamat Penghapusan Ujian Nasional Berikan Keadilan Pendidikan Bagi Siswa Belajar dari negara tetangga Hasil penelitian PISA menyebutkan bahwa Indonesia mendapatkan angka 371 untuk kategori membaca, 379 untuk matematika dan 396 untuk ilmu pengetahuan sains. Indonesia tertinggal dari Malaysia yang berada di peringkat ke-56, dengan mendapat nilai 415 untuk membaca, 440 untuk matematika dan 438 untuk sains. Sementara, Singapura menempati peringkat nomor dua teratas, karena mempunyai sistem pendidikan yang matang. “Di Singapura penghargaan untuk guru sangat tinggi dan persyaratan untuk menjadi guru juga tidak sembarangan. Jadi kalau tidak pintar banget, tidak bisa menjadi guru. Kalau ogah-ogahan belajar, susah jadi guru. Tapi mereka juga dapat imbal jasa yang sangat memuaskan,” katanya. Budi kembali menegaskan bahwa sejumlah permasalah yang dihadapi Indonesia, seperti kesejahteraan guru, pada akhirnya bermuara kepada kompetensi seorang pengajar atau guru itu sendiri. “Singapura memang menekankan kerja keras. Jadi bukan mengurangi jam belajar, kalau saya lihat. Kalau kita kan menekankan pada iman dan taqwa, serta anak berbahagia, itu repot juga. Belajar itu sesuatu yang serius dan perlu disiplin bukan supaya sekedar anak terlihat bahagia, anak beriman dan bertaqwa,” jelasnya. Tinggalkan sistem pendidikan kuno Budi menambahkan bahwa sistem pendidikan di Indonesia masih terlalu kuno atau ia sebut feodalistik’, sehingga kurang menghargai kebebasan berpikir. Budi menambahkan bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Nadiem Makarim harus berani menyederhanakan kurikulum, serta mengurangi aturan-aturan dan belenggu untuk menciptakan kebebasan pendidikan. “Jadi yang feodalistik itu mesti dihilangkan mesti ada kesetaraan musti ada open source. Saya kira Nadiem, dia lima tahun ini memulai dan tidak akan bisa di stop lagi, dia sudah buka pintu gerbangnya dan harus dilaksanakan,” paparnya. Sejak dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud, Nadiem Makarim memang hadir dengan usulan-usulan baru untuk memajukan pendidikan Indonesia, seperti menciptakan pendidikan berbasis kompetensi dan karakter. Usulannya kini tengah dalam tahap pengkajian di Kemendikbud. "Peran teknologi akan sangat besar dalam semuanya, kualitas, efisiensi dan administrasi sistem pendidikan sebesar ini ya," pungkas Nadiem, seperti dilansir dari Tirto. Ia juga menanggapi hasil survei PISA tidak boleh dikesampiingkan. Justu survei ini menjadi acuan memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia selama lima tahun ke depan. "Hasil penilaian PISA menjadi masukan yang berharga untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang akan menjadi fokus Pemerintah selama lima tahun ke depan. Menekankan pentingnya kompetensi guna meningkatkan kualitas untuk menghadapi tantangan Abad 21," kata Nadiem dalam keterangannya, Selasa 3/12/2019, seperti dilansir dari detikcom. Kecenderungan zaman telah berubah ke arah yang lebih digital. Indonesia perlu segera berbenah dan menyongsong target pendidikan untuk menciptakan manusia-manusia yang cerdas dan berbudi pekerti baik. pkp/hp Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pendidikan di suatu negara memilki peran yang penting untuk pembangunan bangsa. Pendidikan merupakan pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Menurut UU tahun 2003 pasal 2, bahwa "pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab". Dari pernyataan tersebut fungsi pendidikan untuk negara yaitu untuk membentuk dan mengembangkan watak serta peradapan bangsa untuk mencerdaskan kehidupan pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Hal ini dibuktikan dengan data Unesco 2000, tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia Human Development Index, yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per-kepala. Data tersebut menunjukkan bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 1996, ke-99 1997, ke-105 1998, dan ke-109 1999. Menurut survei Political and Economic Risk Consultant PERC, kualitas pendidikan di Indonesia berada di urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Data yang dilaporkan oleh The World Economic Forum Swedia 2000, Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia. Dari data tersebut, dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan di Indonesia masih hal itu dapat dilihat bahwa indeks dan kualitas pendidikan di Indonesia yang kurang dapat terlihat jelas bahwa pendidikan di Indonesia dalam masalah. Masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Dalam hal itulah yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan yang menghambat penyediaan sumber daya menusia di Indonesia. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah. Salah satu faktornya adalah kualitas pengajar yang masih kurang. Pengajar di Indonesia masih kurang karena lemahnya para pendidik dalam menggali potensi murid. Para pendidik masih memaksakan kehendak murid untuk mempelajari semua hal tanpa memperhatikan kebutuhan, minat, dan bakat yang dimiliki oleh masing-masing siswanya. Pendidikan seharusnya sarana pembelajaran yang menyenangkan dan nyaman bagi anak dengan memperhatikan kebutuhan anak. Bukan malah memaksakan sesuatu yang membuat anak kurang nyaman dalam mencari ilmu, proses pendidikan yang baik adalah dengan memberikan kesempatan pada anak untuk lebih kreatif lagi. Tidak hanya itu, dari sikap dan kedisiplinan siswa juga kurang. Pengajar seharusnya tidak berorientasi kepada nilai. Seharusnya lebih menghargai kepada kedisiplinan, usaha, dan kejujuran seorang siswa dalam menjalankan masa pendidikannya. Masih banyak siswa di Indonesia yang melakukan kecurangan saat mengerjakan ujian. Hal itu disebabkan karena guru lebih memprioritaskan nilai dibandingkan dengan kejujuran. Tidak hanya itu, pengajar juga kurang memberikan edukasi kepada siswanya sehingga banyak siswa di Indonesia melakukan tindakan yang seharusnya tidak dilakukan, seperti mengonsumsi narkoba, rokok, melakukan kekerasan, dan perzinahan. Kemudian, gaji guru di Indonesia tergolong rendah sehingga banyak orang yang tidak memiliki cita-cita menjadi guru. Padahal profesi guru sangat diperlukan untuk semua negara agar dapat mendidik siswa dan siswi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang besar dan kedua adalah sitem pendidikan yang kurang baik dalam waktu pembelajaran. Jam belajar di sekolah Indonesia kelamaan, sehingga siswa sulit mengembangkan minat dan bakat yang mereka miliki melalui kegiatan ekstrakulikuler dan organisasi. Bilamana waktu luang setelah kegiatan belajar mengajar dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan sikap kemimpinan dan kreatifitas siswa tersebut. Apabila waktu pembelajaran terlalu lama, maka siswa akan kelelahan dan membuat siswa mudah stress sehingga siswa menganggap bahwa belajar di sekolah adalah kegiatan yang membebani hidup mereka, Padahal sekolah merupakan sarana pembelajaran untuk mengembangkan potensi yang dimiliki masing-masing ketiga adalah biaya pendidikan yang mahal. Biaya pendidikan yang mahal dari taman kanak-kanak TK sampai perguruan tinggi, menyebabkan pendidikan tidak dapat tersebar dengan merata sehingga sarana pembelajaran menjadi kurang. Terutama pada penduduk kaum terbelakang yang sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan pendidikan yang mahal, maka banyak penduduk miskin yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, banyak anak-anak miskin dipekerjakan oleh orangtuanya seperti mengemis untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Dengan hal itu, maka memengaruhi sumber daya manusia di beberapa faktor tersebut, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Yang pertama adalah meningkatkan kualitas guru di Indonesia dengan melakukan ujian dan melihat prestasi untuk setiap guru dari tingkat TK sampai perguruan tinggi, agar pengajar yang didapatkan benar-benar berkompeten. Diperlukan juga peningkatan anggaran di negara untuk meningkatkan gaji guru karena menjadi seorang guru tidak mudah dan memiliki jasa yang besar. Dengan meningkatkan gaji guru, maka penduduk akan termotivasi dan memiliki cita-cita menjadi guru yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Yang kedua adalah perlu adanya kebijakan dari negara mengenai biaya pendidikan di Indonesia. Dengan adanya kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, maka dapat mengurangi jumlah penduduk yang tidak mampu mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Perlunya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia yang ada di tiap sekolah ataupun universitas. Tidak hanya di kota, bahkan desa atau pedalaman pun yang jaraknya jauh dari pusat pemerintahan membutuhkan pendidikan yang memadai. Dengan kebijakan tersebut, pendidikan dapat tersebar secara merata di Indonesia. Harapan saya, semoga kualitas pendidikan di Indonesia bisa meningkat dan mampu bersaing dengan negara luar, sehingga Indonesia mampu menjadi negara yang Agmi. 2016. Kesenjangan Pendidikan di Indonesia, Diakses 12 Desember Pramitha. 2016. Kualitas Pendidikan Indonesia, Diakses 12 Desember Mahasiswa Indonesia. 2020. Rendahnya Kualitas Pendidikan, , Diakses 12 Desember 2020. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Oleh Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk suatu wilayah, baik bertambah atau berkurang. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi beberapa faktor-faktor kelahiran, kematian, dan perpindahan. Kelahiran dan kematian disebut sebagai faktor alami, sedangkan perpindahan atau migrasi disebut faktor nonalami. Kelahiran bersifat menambah, sedangkan kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk. Migrasi yang bersifat menambah disebut migrasi masuk imigrasi, sedangkan migrasi yang bersifat mengurangi disebut migrasi keluar emigrasi. Baca juga Persebaran Penduduk Indonesia Pertumbuhan penduduk Indonesia Dilansir dari situs resmi Badan Pusat Statistik, laju pertumbuhan penduduk Indonesia tercatat sebagai berikut Tahun 2020 naik 1,25 persen Tahun 2021 naik 1,22 persen Tahun 2022 naik 1,17 persen Di mana laju pertumbuhan penduduk Indonesia 2022 dihitunga berdasarkan penduduk tahun 2020 September dibandingkan dengan penduduk tahun 2022 Juni. Sementara jumlah penduduk Indonesia di Semester 1 2022 per Juni 2022 tercatat sebanyak 275,7 juta jiwa. Di mana jumlah tersebut terdiri dari penduduk laki-laki dan juta penduduk perempuan. Berdasarkan piramida penduduknya, Indonesuia didominasi penduduk produktif usia 15-64 tahun dengan jumlah jiwa. Berdasarkan jumlah pertumbuhan penduduk Indonesia selama tiga tahun terakhir, sebagai berikut Tahun 2020 sebanyak 270,2 juta jiwa Tahun 2021 sebanyak 272,6 juta jiwa Tahun 2022 sebanyak 275, 7 juta jiwa Kualitas penduduk Kualitas penduduk berhubungan dengan kemampuan penduduk mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ada tiga faktor pembentuk kualitas penduduk, yakni Tingkat pendapatan penduduk Pendapatan per kapita adalah jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu negata. Pendapatan per kapita menjadi tolak ukur besarnya tingkat pendapatan penduduk. Pendaptan per kapita Indonesia masih tergolong rendah karena berbagai faktor, seperti pendidikan masyarakat yang masoh rendah, minimnya lapangan pekerjaan, kurangnya tenaga ahli, dan lain-lain. Baca juga Pengaruh Perbedaan Tempat Tinggal bagi Penduduk Indonesia Tingkat pendidikan Tingkat pendidikan tinggi membuat penduduk dapat mengolah sumber daya alam yang dimiliki dengan baik. Kemampuan untuk mengolah sumber daya alam dengan baik juga berdampak pada meningkatnya taraf hidup penduduk. Sayangnya, tingkat pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Faktor-faktor tingkat pendidikan antara lain jumlah sarana dan prasarana pendidikan dan kesadaran masyarakat untuk sekolah pun masih rendah. Tingkat kesehatan Tingkat kesehatan diukur dari angka kematian bayi dan anngka harapan hidup. Tingginya angka kematian bayi menjadi indikator rendahnya kesehatan lingkungan dan masyarakat. Sedangkan, angka harapan hidup berhubungan dengan sarana prasarana kesehatan di sebuah daerah. Jika angka harapan hidup suatu negara tinggi, maka kualitas layanamn kesehatan negara tersebut juga tinggi. Beberapa faktor penyebab rendahnya kulitas kesehatan suatu daerah, yaitu gizi rendah, keberadaan penyakit menular, sarana dan pelayanan kesehatan kurang memadai, dan masih banyak lainnya. Baca juga Perubahan Jumlah Penduduk Indonesia Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.