AsbabunNuzul Surat Al-Baqarah memuat sebab-sebab turunnya sebagian ayat-ayat pada surat Al-Baqarah.. Al-Baqarah Al-Baqarah: 79. Imam Bukhari meriwayatkan dalam kitabnya: " dari Ibnu Abbas: "Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri", dia berkata: "Ayat ini turun tentang ahli kitab.". Al-Baqarah: 97
AsbabuNuzul Surah Al Balad ini, yaitu berhubungan dengan kedudukan mulia kota Mekkah yang sekaligus menjelaskan bahwa manusia diciptakan dengan kodratnya dalam menghadapi berbagai tantangan hidup sejak manusia dilahirkan hingga maut menjemput. Menurut Al- Biqa'i, bahwa tujuan utama surah ini adalah untuk membuktikan betapa manusia sangat
QuranSurat Qaf 1. قٓ ۚ وَٱلْقُرْءَانِ ٱلْمَجِيدِ qāf, wal-qur`ānil-majīd 1. Qaaf Demi Al Quran yang sangat mulia. 2. بَلْ عَجِبُوٓا۟ أَن جَآءَهُم مُّنذِرٌ مِّنْهُمْ فَقَالَ ٱلْكَٰفِرُونَ هَٰذَا شَىْءٌ عَجِيبٌ bal 'ajibū an jā`ahum munżirum min-hum fa qālal-kāfirụna hāżā syai`un 'ajīb 2.
AsbabunNuzul Surat Al-Muthaffifin memuat sebab-sebab turunnya sebagian ayat-ayat pada Al-Qur'an surat ke-83 yaitu Al-Muthaffifin atau At-Tathfif.. Al-Muthaffifin: 1. Ibnu Majah meriwayatkan (2223): " Abbas, katanya: "Ketika Nabi saw tiba di Madinah, mereka adalah orang yang paling buruk dalam menimbang. Maka Allah ta'ala menurunkan: "Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang
SurahQaf (Arab: ق , "Qaf") adalah surah ke-50 dalam Alquran. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 45 ayat. Dinamakan Qaf karena surah ini dimulai dengan huruf Qaf. Menurut hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Nabi Muhammad senang membaca surah ini pada raka'at pertama salat subuh dan pada salat hari raya.
MakaRasulullah SAW setelah turun ayat ini apabila Jibril datang, beliau mendengarkannya dan menyimaknya. Dan apabila Jibril pergi maka Nabipun membacanya sebagaimana yang telah dibacakan Jibril kepada beliau. (HR. Bukhori dan Muslim) C. Tafsir Surat Al-Qiyamah Ayat 16-19[2] Jadi diantara cara wahyu turun kepada Rasulullah SAW yaitu dengan
Tugasmuadalah memberikan peringa 50:45, 50 45, 50-45, Surah Qaaf 45, Tafsir surat Qaaf 45, Quran Qaf 45, Surah Qof ayat 45, # Asbabun Nuzul. Sebab-Sebab Diturunkannya Surah Qaaf (50) Ayat 45. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari 'Amr bin Qais al-Mala-i yang bersumber dari Ibnu 'Abbas.
Asbabunnuzul ayat ini bahwa saudara perempuan dari Ma`qil bin Yasar diceraikan suaminya, lalu suaminya tafsir Surat Al-A'raf Ayat 1 [[7 ~ AL-A'RAF (TEMPAT TERTINGGI tafsir Surat Qaf Ayat 38. enam hari, dan Kami tidak ditimpa keletihan sedikit pun. "(1) (1)
FSCtC9m. Ayat 10, yaitu firman Allah ta’ala, “Katakanlah “Terangkanlah kepadaku, bagaimanakah pendapatmu jika Al Qur’an itu datang dari sisi Allah, padahal kamu mengingkarinya dan seorang saksi dari Bani Israil mengakui kebenaran yang serupa dengan yang tersebut dalam Al Qur’an lalu dia beriman , sedang kamu menyombongkan diri. Sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim”.” al-Ahqaaf 10 Sebab Turunnya Ayat Imam ath-Thabrani meriwayatkan dengan sanad yang shahih dari Auf bin Malik al-Asyja’i yang berkata, “Suatu hari, saya ikut bersama Nabi saw. pergi ke suatu tempat. Kami lantas masuk ke dalam sebuah sinagog tempat ibadah Yahudi, pada hari raya mereka. Orang-orang tersebut tampak tidak suka dengan kehadiran kami. Rasulullah lalu berkata di hadapan mereka, Wahai kaum Yahudi, datangkanlah kepada saya 12 orang di antara kalian yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, niscaya Allah akan menghilangkan dari seluruh orang Yahudi di bumi ini kemurkaan yang Dia timpakan terhadap mereka.’ Seluruh orang Yahudi yang hadir di tempat itu terdiam. Tidak ada yang menjawab. Beberapa saat kemudian, ketika Rasulullah tengah bermaksud melangkah keluar, tiba-tiba terdengar suara seorang laki-laki dari arah belakang beliau yang berkata, Mohon tetaplah di tempatmu, wahai Muhammad!’ Laki-laki itu lantas berdiri di hadapan seluruh yang hadir seraya berkata, Wahai kaum Yahudi, sejauh yang kalian ketahui tentang saya, siapakah saya ini?’ Orang-orang Yahudi menjawab, Demi Allah, kami tidak pernah menemukan di antara kami orang yang paling mengetahui tentang Kitabullah Taurat dan yang paling memahami isinya dibandingkan dirimu dan sebelumnya bapakmu dan sebelumnya lagi kakekmu.’ Laki-laki itu lantas berkata, Sekarang saksikanlah bahwa sesungguhnya saya bersaksi sifat-sifatnya di dalam Taurat.’ Mendengar ucapan laki-laki itu, orang-orang Yahudi yang hadir itu pun lalu berkata, Engkau bohong!’ Mereka semua lantas membantah ucapan laki-laki itu serta mengatakan hal-hal yang buruk tentangnya. Allah lantas menurunkan ayat, “Katakanlah “Terangkanlah kepadaku, bagaimanakah pendapatmu jika Al Qur’an itu datang dari sisi Allah, padahal kamu mengingkarinya dan seorang saksi dari Bani Israil mengakui kebenaran yang serupa dengan yang tersebut dalam Al Qur’an lalu dia beriman;,…'” 485 Ibnu Jarir juga meriwayatkan dari Abdullah bin Salam yang berkata, “Berkenaan dengan sayalah diturunkannya ayat ini.” Ayat 11, yaitu firman Allah ta’ala, “Dan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman “Kalau sekiranya di Al Qur’an adalah suatu yang baik, tentulah mereka tiada mendahului kami beriman kepadanya . Dan karena mereka tidak mendapat petunjuk dengannya maka mereka akan berkata “Ini adalah dusta yang lama”. al-Ahqaaf 11 Sebab Turunnya Ayat Ibnu Jarir meriwayatkan dari Qatadah, dia berkata, “Beberapa orang dari kaum musyrik sering berkoar-koar, Kamilah yang paling terhormat! Kamilah yang paling begini dan begitu! Sekiranya yang dibawa oleh Muhammad itu adalah baik niscaya kami tidak akan didahului oleh si Fulan dan si Fulan.’ Sebagai responsnya, turunlah ayat ini.” Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Aun bin Abi Syidad yang berkata, “Dahulu, Umar ibnul-Khaththab memiliki seorang budak wanita bernama Zanin yang memeluk Islam sebelum dirinya. Akibat keislamannya itu, Umar menyiksa budak wanita tersebut hingga tubuhnya terkapar lemah lunglai. Orang-orang kafir Quraisy lantas berkata, Sekiranya ia dakwah Nabi saw. adalah baik niscaya kita tidak akan didahului oleh Zanin.’ Berkenaan dengan wanita inilah, Allah kemudian menurunkan ayat, “”Dan orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman “Kalau sekiranya di Al Qur’an adalah suatu yang baik, tentulah mereka tiada mendahului kami beriman kepadanya….”” Ibnu Sa’ad meriwayatkan kisah yang mirip dengan riwayat ini dari adh-Dhahhak dan al-Hasan. Ayat 17, yaitu firman Allah ta’ala, “Dan orang yang berkata kepada dua orang ibu bapaknya “Cis bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku? lalu kedua ibu bapaknya itu memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan “Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah adalah benar”. Lalu dia berkata “Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu belaka”.” al-Ahqaaf 17 Sebab Turunnya Ayat Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Suddi yang berkata, “Ayat ini turun berkenaan dengan sikap Abdurrahman bin Abu Bakar terhadap orang tuanya. Kedua orang tuanya itu telah memeluk Islam sementara Abdurrahman masih tetap menolak. Keduanya sering menyeru anaknya itu kepada Islam, tetapi ia senantiasa membangkang dan mendustakan ucapan keduanya. Setiap kali diseru, ia antara lain mengatakan, Bagaimana dengan si Fulan yang ini! Bagaimana dengan si Fulan yang itu! sambil menyebut nama para pembesar suku Quraisy yang telah meninggal?’ Akan tetapi, pada akhirnya Abdurrahman masuk Islam dan menjadi seorang yang taat. Tentang dikabulkannya tobatnya terdahap sikapnya sebelum masuk Islam dinyatakan dalam ayat, Dan setiap orang memperoleh tingkatan sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan,…” al-Ahqaaf 19 Ibnu Jarir meriwayatkan dari al-Ufi dari Ibnu Abbas riwayat yang sama. Akan tetapi, berbeda dengan riwayat di atas, Imam Bukhari meriwayatkan suatu riwayat dari Yusuf bin Mahan yang berkata, “Suatu ketika, Marwan berkomentar tentang Abdurrahman bin Abu Bakar, yaitu dengan berkata, Inilah dia Abdurrahman, orang yang berkenaan dengannyalah diturunkan aya,’ Dan orang yang berkata kepada orang tuanya, Ah’…” Namun, Aisyah tiba-tiba terdengar berkata dari balik tirai.” Allah tidak pernah menurunkan ayat apa pun dalam Al-Qur’an tentang kami kecuali yang berkenaan dengan pembebasan saya dari tuduhan hadits al-ifk.'” 486 Abdurrazzaq meriwayatkan dari Makki bahwa ia mendengar Aisyah membantah bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan sikap Abdurrahman bin Abu Bakar. Aisyah berkata, “Ayat ini justru turun berkenaan dengan si Fulan sambil menyebut nama seorang laki-laki.” Mengomentari riwayat terakhir ini, Hafizh Ibnu Hajjar berkata, “Riwayat tentang bantahan Aisyah ini lebih shahih sanadnya sehingga lebih utama untuk diterima.” Ayat 29, yaitu firman Allah ta’ala, “Dan ingatlah ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Qur’an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan nya lalu mereka berkata “Diamlah kamu untuk mendengarkannya”. Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya untuk memberi peringatan.” al-Ahqaaf 29 Sebab Turunnya Ayat Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud yang berkata, “Ketika Nabi saw. tengah membaca Al-Qur’an di sebuah kebun kurma, sekumpulan jin langsung mengerubungi beliau. Ketika mendengar lantunan ayat-ayat tersebut, mereka berkata, “Diamlah!’ Jumlah jin yang hadir pada saat itu ada sembilan, salah satunya bernama Zuba’ah. Allah lantas menurunkan ayat ini sampai ayat, …Mereka berada dalam kesesatan yang nyata.” al-Ahqaaf 32 485. Shahih Bukhari, kitab al-Manaaqib, hadits nomor 3812; Shahih Muslim, kitab Fadhaa’il as-Shahaabah, hadits nomor 2483. 486. Sunan Bukhari , kitab at-Tafsiir, hadits nomor 4827. Sumber Diadaptasi dari Jalaluddin As-Suyuthi, Lubaabun Nuquul fii Asbaabin Nuzuul, atau Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an, terj. Tim Abdul Hayyie Gema Insani, hlm. 506 – 510. Post Views 704
On December 26, 2022 Views 2 Alyazea Amanda Latin dan Terjemahan Surat Qaf Ayat 44 يَوْمَ تَشَقَّقُ ٱلْأَرْضُ عَنْهُمْ سِرَاعًا ۚ ذَٰلِكَ حَشْرٌ عَلَيْنَا يَسِيرٌ Yauma tasyaqqaqul-arḍu an-hum sirā’ā, żālika ḥasyrun alainā yasīr Artinya Yaitu pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka lalu mereka ke luar dengan cepat. Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami. Asbabun Nuzul Surat Qaf Ayat 44 Belum ditemukan asbabun nuzul dari ayat ini Tafsir Kementrian Agama Republik Indonesia Surat Qaf Ayat 44 Sumber Tafsir Kementrian Agama Republik Indonesia Versi Online
asbabun nuzul surah alqur’an 38. Dan Sesungguhnya Telah kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan. 39. Maka Bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya. Qaaf 38-39 Diriwayatkan oleh al-Hakim, yang menganggap hadits ini sahih, yang bersumber dari Ibnu Abbas bahwa orang-orang Yahudi menghadap Rasulullah saw. dan bertanya tentang pembuatan langit dan bumi. Rasulullah saw menjawab “Allah membuat bumi pada hari Ahad dan Senin serta membuat gunung-gunung dan segala yang memberi manfaat pada hari Selasa. Pada hari Rabu, Allah membuat pohon-pohon, air, kota-kota, keramaian, dan keruntuhannya. Allah membuat langit pada hari Kamis, serta membuat bintang-bintang, matahari, bulan, dan malaikat pada hari Jum’at, dan hanya bersisa tiga jam. Pada jam pertama Allah membuat ajal bagi yang mati, jam kedua melemparkan penyakit-penyakit kepada segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia, dan pada jam ketiga menciptakan Adam dan menempatkannya di surga serta memerintahkan Iblis supaya sujud kepada Adam. Allah mengeluarkan Adam dari surga pada akhir jam ketiga itu.” Berkatalah orang-orang Yahudi “Terus apalagi, hai Muhammad ?” Rasulullah saw. menjawab “Allah bersemayam di atas Arasy.” Kaum Yahudi berkata “Engkau benar, dan sekiranya engkau meneruskan cerita itu, tentu engkau akan mengatakan bahwa kemudian Allah beristirahat.” Maka Nabi saw. sangat marah, maka turunlah ayat ini Qaaf 38-39 yang membantah anggapan kaum Yahudi bahwa Allah perlu istirahat, serta menasehati beliau agar bersabar. 45. Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali- kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Quran orang yang takut dengan ancaman-Ku. Qaaf 45 Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Amr bin Qais al-Mala-i yang bersumber dari Ibnu Abbas. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Amr tetapi mursal. Bahwa para shahabat berkata kepada Rasulullah saw “Ya Rasulullah, cobalah tuan peringatkan kami.” Maka turunlah ayat ini Qaaf 45 sebagai perintah kepada Rasulullah saw. untuk menginngatkan mereka dengan al-Qur’an. Sumber Asbabun Nuzul, KHQ Shaleh dkk TagAl-qur'an, Asbabun nuzul, hadits, islam, surah, surat, tafsir