MagneticDisk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk. hard drive eksternal yang terletak di luar komputer dan hard drive internal terletak di dalam komputer. baris n dan banyak kolom sebanyak n, matriks M berordo (nxn) atau ditulis M(n) sering disebut matriks M berordo n. Contoh Contohdari Cloud Computing adalah peluncuran Google Drive pada tanggal 24 Aprill 2012 dimana sebenarnya adalah perkembangan dari Google Docs. Google Drive merupakan layanan Storage/Penyimpanan Online yang dimiliki Google. Hard Disk) pada suatu Server ke Server lain, tidak hanya itu tetapi blok Hard Disk yang ditambahkan dibaca seakan-akan Komputermemiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu: · Physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU. · Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Silakanpilih sesuai kebutuhan sobat. Pilih kapasitas hard disk. Tips keempat adalah soal kapasitas harddisk. Tentunya semakin besar kapasitasnya semakin mahal pula harganya. Sekarang ini ukuran harddisk sudah sampai TB atau tera byte. Silakan sobat sesuaikan sendiri dengan kebutuhan. Pilih konektivitas hard disk. Sebagaicontoh kita akan menginstall GNU/Linux Ubuntu. Maka langkah-langkah yang perlu dilakukan ialah sebagai berikut. Pilih tombol "New" pada seperti pada gambar berikut ini. Kemudian akan muncul pop-up window dialog Create New Virtual Machine. Pilih "Next" hingga muncul pilihan untuk Virtual Machine (VM) dan OS Type yang akan diinstall. Denganpenyimpanan hingga 2 TB, FireCuda meniadakan kebutuhan penghapusan game dan file untuk mengosongkan ruang disk. Sempurna untuk pemain game dan profesional kreatif yang tidak ingin menghapus game dan file mereka. Nikmati ruang hingga 2 TB pada hard disk HDD berukuran 2,5 dan 3,5 inci. Adabanyak contoh peripheral seperti Microphone, Webcam, Headphone, Hard Disk Drive Eksternal dan USB Flash Drive. Sebagian besar komputer menggunakan setidaknya beberapa perangkat peripheral ini. Peripheral internal terhubung ke motherboard secara langsung menggunakan beberapa jenis slot pada motherboard. Harddisk (HDD) - komponen, jenis, fungsi. Hard disk (juga dikenal sebagai hard disk drive) adalah perangkat penyimpanan data yang mampu memuat informasi digital dari berbagai format. Hard drive mampu menyimpan data bahkan jika dimatikan. Hal ini membuat mereka menjadi bagian penting untuk mencapai fungsionalitas komputer dan sistem komputer O11v. What Does a Hard Drive Do? A hard drive is the hardware component that stores all of your digital content. Your documents, pictures, music, videos, programs, application preferences, and operating system represent digital content stored on a hard drive. Hard drives can be external or internal. Everything stored on a hard drive is measured in terms of its file size. Documents text are generally very small whereas pictures are large, music is even larger, and videos are the largest. A hard drive determines the size of digital files in terms of megabytes MB, gigabytes GB, and terabytes TB.1 What Is the Best Hard Drive Size? That depends. If you simply need to transfer a limited number of files between a computer and a backup drive, a smaller drive Expansion Drive or Backup Plus will work. If you want to back up your entire computer or several computers — or if you store a lot of video and/or audio — you’ll want a larger drive Backup Plus Desktop Drive. Here is an estimate of how much you can store on a hard drive up to 10 TB.2 PC or Mac? Although some drives are pre-formatted to work with either a PC or Mac, any drive can be reformatted to work with either type of computer. Is Hard Drive Speed Important? Spin speed rotations per minute, or RPM is relatively important. The faster a disk platter spins, the faster your computer can find the file you want. A 7,200 RPM hard drive is obviously faster than a 5,400 RPM hard drive. But with external drives, you’ll hardly notice a difference between the two RPM speeds. The same holds true with internal drives, especially with smaller files. However, you’ll see noticeable improvement on a 7,200 RPM hard drive with larger files and applications. Should I Choose an Internal or External Drive? It depends on your situation. Upgrading your computer’s internal hard drive BarraCuda provides built-in storage for all of your files. An external hard drive gives you portable, on-the-go storage at your fingertips Backup Plus. The Need for Data Backup If your computer’s hard drive is damaged, you risk losing all of your digital content. This is why most people back up their content on an external drive in addition to their computer’s internal drive. 1 One gigabyte, or GB, equals one billion bytes when referring to hard drive capacity. Accessible capacity may vary depending on operating environment and formatting. Quantitative usage examples for various applications are for illustrative purposes. Actual quantities will vary based on several factors, including file size, file format, features and application software. 2 Average file size using camera’s highest resolution JPEG mode. The actual number of images per hard drive will vary and depends on the camera model. Based on 2-hour, DVD-quality movies. Storage device atau perangkat penyimpanan adalah tempat penyimpanan data elektronis yang bersifat permanen Wijanto, dkk, 2021, hlm. 78. Artinya, data yang disimpan pada penyimpanan sekunder dapat bertahan lama dan dapat dimanfaatkan kembali oleh penggunanya saat dibutuhkan. Terkadang storage device juga disebut sebagai secondary storage device atau peranti penyimpanan sekunder, karena penyimpanan primernya dianggap ada pada memory/RAM, yakni tempat penyimpanan data elektronis yang bersifat sementara saat data akan diproses oleh komputer. Selain disebut penyimpanan sekunder, storage device juga sering disebut sebagai perangkat penyimpanan internal. Berbeda dengan penyimpanan primer atau memori utama RAM perangkat penyimpanan sekunder ini tidak bisa langsung diakses oleh prosesor. Oleh karena itu, komputer biasanya menggunakan channel input-output-nya untuk mengakses penyimpanan sekunder dan mentransfer data yang diinginkan melalui bus ke penyimpanan primer atau RAM. Data pada penyimpanan sekunder bersifat non-volatile atau juga berarti datanya tidak akan hilang ketika perangkat penyimpanan ini kehilangan arus listrik, seperti ketika komputer itu dimatikan. Berikut ini adalah beberapa jenis storage device atau perangkat penyimpanan sekunder yang ada di dalam komputer. Hard Disk Drive HDD Hard disk adalah media penyimpanan data dalam lapisan magnet pada piringan bulat cakram yang disebut sebagai disk Wijanto, 2021, hlm. 78. Tentunya istilah hard disk ini sudah tidak asing di telinga kita. Hal tersebut karena hard disk merupakan salah satu media penyimpanan sekunder yang selalu ada pada setiap komputer yang kita gunakan. Hard disk drive adalah adalah media penyimpanan elektromekanis yang bekerja dengan menggunakan penyimpanan berbentuk magnet yang disimpan di dalam sebuah piringan yang dinamakan platter Suryawinata, 2018, hlm. 106. Platter ini dilapisi dengan material magnet. Lapisan ini juga biasanya diakses dengan magnet yang biasanya digunakan untuk membaca dan menulis data pada piringan platter. Data di dalam hard disk diakses dengan cara Random Access yang berarti bahwa setiap blok data dapat disimpan atau diambil dengan acak dan tidak hanya secara berurutan. Hard disk ini termasuk tipe penyimpanan yang non-volatile sehingga kalau kita menyimpan data di dalam hard disk data itu tidak akan hilang ketika komputer kita kita matikan, kemudian esok harinya kita hidupkan lagi. Hard disk pertama kali dikenalkan oleh IBM pada tahun 1956. Hard disk menjadi penyimpanan sekunder yang dominan untuk general purpose computer pada tahun 1960-an. Ketika pertama kali muncul, kapasitas yang didukung adalah sekitar 5 Mega Byte saja dengan ukuran besar yang beratnya sekitar 910 kg. Saat ini 2020, kapasitas penyimpanan yang dapat disimpan di hard disk bervariasi, dari 256 GB Giga Byte hingga 18 TB TeraB yte dengan ukuran hingga inci saja. Solid State Drive SSD Solid State Drive yang umumnya disingkat dengan SSD, merupakan media penyimpanan dengan menggunakan teknologi non-volatiel memory Suryawinata, 2018, hlm. 109. Tidak seperti hard disk, SSD tidak menggunakan piringan magnetis. SSD umumnya menggunakan interface elektronik yang kompatibel dengan input output tradisional seperti hard disk. Hal ini memungkinkan penggunaannya untuk menggantikan har disk dengan SSD ini. Teknologi yang berkembang memungkinkan adanya interface yang baru untuk SSD seperti M2 SATA yang berukuran lebih kecil dan ringkas. Disebut solid state keadaan padat/diam karena SSD tidak memiliki komponen mekanis yang bergerak seperti pada hard disk yang memutarkan piringan atau cakramnya. SSD menggunakan chip untuk menyimpan datanya. Oleh karena itulah SSD umumnya lebih aman dari guncangan. SSD juga tidak menghasilkan suara saat bekerja, serta memiliki waktu akses yang lebih cepat. Konsep kerja yang digunakan pada SSD masih mirip seperti RAM yang menyimpan data dalam bentuk sinyal elektronik. Meskipun sifatnya non-volatile, atau tidak akan kehilangan datanya ketika tidak dialiril listrik, namun SSD ini tidak cocok digunakan untuk penyimpanan data yang lama. Hal tersebut karena dalam waktu sekitar 1 tahun, jika data di dalam SSD tidak di refresh ulang maka data tersebut akan hilang atau korup rusak. SSD yang berbasiskan flash memory terdiri dari dua teknologi. Teknologi yang pertama adalah SLC memory yang merupakan singkatan dari single level cell. Pada teknologi ini, data disimpan pada flash memory pada sel-sel individual. Sehingga 1 bit data disimpan dalam satu sel saja. Kelebihan dari memori jenis SLC ini adalah kecepatan tulisnya yang cepat, konsumsi dayanya yang lebih rendah, serta ketahanan selnya yang lebih tinggi. Namun kelemahannya adalah harga per byte datanya lebih mahal daripada teknologi MLC. Teknologi kedua yang digunakan dalam SSD adalah Multi Level Cell Atau biasa disingkat dengan MLC. Teknologi MLC ini memiliki kelebihan biayanya yang lebih murah daripada teknologi SLC karena kepadatan datanya lebih tinggi sehingga satu sel dapat menyimpan beberapa data dalam waktu yang bersamaan. Sebagai contoh ada dua sel yang berbeda di dalam SSD. 2 sel ini tidak hanya dapat menyimpan dua data saja, namun bisa menyimpan 4 data. Data yang disimpan merupakan representasi dari empat kombinasi yang dihasilkan dari kemungkinan data yang ada di dalam sel tersebut yakni 1 dan 0. Kombinasi-kombinasi tersebut adalah 00 01 10 dan 11 Suryawinata, 2018, hlm. 111. SSHD Kita sudah membahas tentang hard disk dan SSD pada bagian sebelumnya. SSHD ini adalah teknologi hybrid yang dihasilkan dari perpaduan antara SSD dengan HDD atau hard disk. Teknologi ini menggunakan dua teknologi tersebut dalam satu perangkat yang ada. Tujuannya adalah meningkatkan kecepatan teknologi hard disk yang sudah ada dan memiliki kapasitas penyimpanan yang tinggi. Cara kerja dari SSHD ini adalah data akan disimpan di dalam unit SSD terlebih dahulu sebagai buffer untuk kemudian ditransfer ke sektor hard disk yang ada di dalam perangkat SSHD. Hal ini menyebabkan secara tidak langsung penggunaan oleh user terasa lebih cepat. Perangkat Penyimpanan Eksternal Selain berupa perangkat penyimpanan internal, storage device juga dapat berbentuk eksternal atau tidak ditanam atau ditempatkan di dalam komputer. Artinya, terdapat storage device yang hanya akan dikoneksikan secara ekstern pada komputer apabila dibutuhkan seperti piringan DVD, Blue Ray, maupun flash disk. Berikut adalah beberapa jenis perangkat penyimpanan eksternal external storage device. Optical Disc Dalam dunia komputer dan teknologi perekaman digital, sebuah optical disk mewakili istilah untuk perangkat penyimpanan yang berbentuk seperti cakram. Bentuknya tipis dan melingkar yang menyimpan data-data biner dalam bentuk pit dan land. Pit merupakan representasi dari nilai nol atau kondisi mati. Sedangkan land merupakan representasi dari nilai 1 atau kondisi hidup. Compact Disc CD Perangkat penyimpanan yang umumnya disingkat dengan CD ini merupakan salah satu teknologi optik pertama yang digunakan untuk menyimpan data di dalam bentuk digital. Dikeluarkan pada tahun 1982 oleh kerjasama dari Philips dan Sony. CD ini hanya diciptakan untuk menyimpan rekaman suara saja. Namun karena teknologi semakin berkembang, CD juga dapat digunakan untuk menyimpan data-data umum. Teknologi CD terdiri dari beberapa lapisan yakni lapisan polikarbonat, ada juga lapisan yang memantulkan sinar laser, kemudian ada lapisan transparan yang melindungi lapisan dari CD yang lain, dan ada lapisan terakhir yang berupa cover yang digunakan sebagai penanda CD tersebut. Digital Video Disc DVD Digital video disc atau DVD merupakan generasi kedua dari penyimpanan optis. Pengembangnya juga masih sama dengan CD yakni Philips dan Sony. Teknologi ini dikembangkan pada tahun 1995. Tujuan awal diciptakannya format DVD ini hanya digunakan untuk menyimpan data video. Hal ini dikarenakan teknologi video membutuhkan penyimpanan yang lebih besar daripada teknologi yang sudah ada di CD. Bentuk struktur lapisan pada DVD masih sama dengan teknologi yang ada pada CD. Beberapa perbedaannya adalah kapasitas dari DVD ini umumnya ada pada angka 4,73 Giga Byte. Kapasitas ini yang paling umum dimiliki oleh DVD, namun juga bisa mencapai 17 Giga untuk teknologi yang menggunakan dua sisi dari di sini dan masing-masing Sisi memiliki lapisan ganda. Blu Ray Teknologi Blu-Ray merupakan teknologi terbaru pada penyimpanan optik. Dirilis pada tahun 2006 yang diawali oleh BluRay Disc Association. Standar ini diciptakan karena kebutuhan teknologi yang semakin meningkat dan awalnya digunakan untuk menyimpan video pada resolusi yang tinggi hingga sangat tinggi. Dalam teknologi Blu-Ray, standar data yang dapat disimpan sekitar 50 gigabyte namun ada beberapa perusahaan yang mulai uji coba menyimpan data dalam satu keping Blu-ray sebanyak 400 Giga Byte. Dengan ukuran yang sama persis dengan CD dan DVD, BluRay menawarkan kapasitas penyimpanan yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. Hal ini dikarenakan oleh lebar gelombang atau lebar track tempat penyimpanan data pada Blu-Ray jauh lebih kecil dibandingkan teknologi pendahulunya. Oleh karena itulah lirik dapat menyimpan data berkali-kali lipat. External Hard disk Hard disk eksternal merupakan salah satu bagian dari penyimpanan eksternal karena hard disk jenis ini dapat dipasang dan dicabut sewaktu-waktu tanpa mempengaruhi kinerja sistem. teknologi yang digunakan sama persis dengan hard disk internal namun perbedaannya hanya terletak pada interface yang digunakan oleh hard disk ini. Pada umumnya, interface yang digunakan adalah USB atau universal serial bus untuk menyambungkan perangkat ini ke sebuah komputer. External hard disk merupakan salah satu media penyimpanan yang paling diminati saat ini. Faktor yang menyebabkan minat pengguna adalah harganya yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan teknologi penyimpanan yang lain. USB Flash Disk USB flash drive atau juga sering dikenal sebagai Thumb Drive merupakan teknologi penyimpanan berbentuk sebuah stik. Flash drive di dalamnya memiliki flash memory yang biasanya terhubung dengan interface USB. USB flash drive atau populer di Indonesia dengan nama flash disk ini mulai muncul di pasaran tahun 2000- an. Dengan ukuran waktu itu masih dalam satuan Mega Byte. Dengan perkembangan teknologi sekarang, flash drive sudah dapat mencapai 2000 Gigabyte atau 2 terabyte dalam 1 perangkat penyimpanan berbentuk stik ini. Memory Card Memory card atau dengan nama lain Flash Card merupakan media penyimpanan yang menggunakan teknologi flash memory untuk menyimpan informasi dalam bentuk digital. Memory card ini biasanya digunakan pada perangkat perangkat mobile atau portable seperti kamera digital, laptop, handphone, video game console, dan lain sebagainya. Memory card ini tersedia dalam berbagai bentuk seperti Compact Flash, Secure Digital Card SD-Card, icro Secure Digital Card, dll. Cloud Storage Cloud storage atau teknologi penyimpanan awan adalah perangkat penyimpanan atau teknologi penyimpanan tidak hanya berhenti pada perangkat fisik saja yang bisa kita lihat, melainkan disimpan secara online pada komputer lain yang dapat diakses kapan pun di mana pun menggunakan internet Suryawinata, 2018, hlm. 135. Contoh dari cloud storage ini meliputi Google Drive, Microsoft OneDrive, Dropbox, dll. Ketika data disimpan di cloud storage, salinan data tersebut akan dikirimkan melalui internet ke server milik penyedia layanan dan kemudian akan merekamnya. Jika ingin mengakses data tersebut, server akan memberi akses kepada pengguna untuk mengubah atau mengunduhnya. Cloud Storage memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan penyimpanan data pada memori isik konvensional, antara lain seperti berikut. Data dapat diakses menggunakan peranti apa pun dan di mana pun, asal terkoneksi dengan internet. Artinya, jika salah satu peranti rusak atau hilang, data tetap dapat diakses dengan peranti lain. Pengguna dapat berbagi sharing data di server ke pihak-pihak lain dengan cepat dan mudah. Penyedia layanan biasanya memberikan jaminan keamanan dan keutuhan data Wijanto, dkk, 2021, hlm. 81. Referensi Suryawinata, M. 2018. Arsitektur dan organisasi komputer. Sidoarjo UMSIDA Press. Wijanto, dkk. 2021. Informatika smp kelas VII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbudristek. Perangkat Penyimpanan yang dikenal dengan nama Storage, penyimpanan digital, media penyimpanan, atau Storage media merupakan perangkat keras yang mampu menyimpan informasi baik sementara atau permanen. Perangkat penyimpanan merupakan salah satu komponen inti dari perangkat komputasi apa pun. Ditujukan untuk menyimpan hampir semua data dan aplikasi perangkat lunak di komputer, kecuali firmware perangkat keras yang umumnya dikelola melalui memori atau ROM yang terpisah. Perangkat penyimpanan tersedia dalam berbagai bentuk, tergantung pada jenis perangkat komputer yang mendasarinya. Misalnya, komputer standar memiliki beberapa perangkat penyimpanan termasuk RAM, cache, dan hard disk. Perangkat yang sama mungkin juga memiliki drive disk optik dan drive USB yang terhubung secara eksternal. Baca Juga Pengertian Perangkat Keras – Cara Kerja, Macam Jenis dan Contoh Definisi Perangkat Penyimpanan Storage Device yang memiliki arti Perangkat penyimpanan adalah semua jenis perangkat keras komputasi yang digunakan untuk menyimpan file dan objek data. Perangkat penyimpanan dapat menyimpan dan menyalin informasi baik untuk sementara maupun permanen. Perangkat ini bisa merupakan perangkat internal atau eksternal pada komputer, server atau komputasi lainnya. Perangkat penyimpanan juga dapat dikenal sebagai media penyimpanan atau media penyimpanan tergantung pada apakah itu dilihat sebagai diskrit di alam misalnya, “hard drive” versus “beberapa ruang hard drive.” Baca Juga Macam Macam Hardware Komputer dan Contoh Pengertian Perangkat Penyimpanan Storage Device atau Unit penyimpanan adalah bagian dari sistem komputer yang digunakan untuk menyimpan informasi dan instruksi yang akan diproses. Perangkat penyimpanan adalah bagian integral dari perangkat keras komputer yang menyimpan informasi/data untuk memproses hasil dari setiap pekerjaan komputasi. Tanpa perangkat penyimpanan, komputer tidak akan dapat berjalan atau bahkan tidak bisa boot. Atau dengan kata lain, perangkat penyimpanan adalah perangkat keras Hardware yang digunakan untuk menyimpan, porting, atau mengekstrak file data. Perangkat Storage ini ditujukan untuk dapat menyimpan informasi/data baik sementara maupun permanen. Baca Juga Perangkat Input Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh Kategori Perangkat Penyimpanan Ada dua jenis perangkat penyimpanan yang berbeda Primary storage devices Umumnya berukuran lebih kecil, perangkat penyimpanan utama dirancang untuk menyimpan data sementara dan bersifat internal ke komputer. Perangkat penyimpanan utama memiliki kecepatan akses data tercepat. Jenis perangkat ini termasuk RAM dan memori cache. Secondary storage devices Perangkat penyimpanan sekunder biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar, dan mereka menyimpan data secara permanen. Perangkat penyimpanan sekunder dapat berupa internal atau eksternal pada komputer. Jenis perangkat ini termasuk hard disk, drive disk optik, dan perangkat penyimpanan USB. Baca Juga Perangkat Output Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh Tipe Perangkat Penyimpanan Saat ini, ada tiga jenis media yang umum digunakan untuk menyimpan data komputer penyimpanan magnetik, penyimpanan optik cakram optik, dan penyimpanan solid-state. Di bawah ini adalah daftar lengkap semua penyimpanan komputer yang digunakan selama evolusi komputer. 1. Penyimpanan Magnetik Saat ini, penyimpanan magnetik adalah salah satu jenis penyimpanan yang paling umum digunakan pada komputer. Teknologi ini sebagian besar ditemukan pada HDD yang memiliki kapasitas sangat besar atau hard drive hybrid. Hard drive SuperDisk Floppy diskette Tape cassette Magnetic strip Zip diskette 2. Penyimpanan Optik Jenis penyimpanan umum lainnya adalah penyimpanan optik, yang menggunakan laser dan cahaya sebagai metode membaca dan menulis data. Blu-ray disc DVD-R, DVD+R, DVD-RW, and DVD+RW disc. CD-R and CD-RW disc. CD-ROM disc 3. Penyimpanan Solid-State Penyimpanan solid-state memori flash telah menggantikan sebagian besar media magnetik dan optik. Hal itu disebabkan penyimpanan ini memiliki harga lebih murah karena merupakan solusi yang lebih efisien dan andal. USB Flash Drive MMC SD card SSD Memory card NVMe 4. Online dan Cloud Menyimpan data secara online dan di penyimpanan cloud menjadi populer karena banyak pengguna perlu mengakses data melalui lebih dari satu perangkat. Penyimpanan Cloud Media Jaringan 5. Paper Storage Pada awal mula saat komputer dikembangkan belum menemukan metode menggunakan salah satu teknologi di atas, untuk menyimpan informasi dan harus bergantung pada kertas. Saat ini, bentuk penyimpanan ini jarang digunakan atau ditemukan. Cara kerjanya yaitu dengan memasukkan data menggunakan mesin punch card secara manual. OMR Punch card Baca Juga Perangkat I/O Input Output – Macam Jenis dan Contoh Macam Contoh Perangkat Penyimpanan Setelah memahami kategori dan tipe perangkat penyimpanan sebagaimana yang dijelaskan diatas, berikut ini merupakan penjelasan detail macam macam contoh perangkat penyimpanan. Penjelasan berikut akan membahas berbagai jenis perangkat penyimpanan yang tersedia di pasaran. Perangkat penyimpanan ini memiliki spesifikasi dan kegunaannya masing-masing. Beberapa perangkat penyimpanan yang umum digunakan adalah 1. Perangkat Penyimpanan Utama a. RAM RAM singkatan dari Random Access Memory merupakan memori sementara yang difungsikan untuk menyimpan informasi yang digunakan segera. Komputer memuat perangkat lunak yang diinstal pada hard disk ke RAM untuk diproses dan digunakan oleh pengguna. Setelah, komputer dimatikan, data yang telah dijalankan di RAM tersebut akan dihapus. Dengan bantuan RAM, komputer dapat melakukan banyak tugas seperti memuat aplikasi, menjelajahi web, mengedit spreadsheet, memainkan game terbaru, dll. Memori hampir selalu digunakan secara aktif oleh komputer pada komputer yang sedang berjalan, mulai dari 1GB – 32GB/64GB tergantung spesifikasinya. Ada berbagai jenis RAM, meskipun semuanya memiliki tujuan yang sama, yang paling umum adalah i. SRAM adalah singkatan dari Static Random Access Memory, terdiri dari sirkuit yang menyimpan informasi selama catu daya menyala. RAM jenis ini juga dikenal sebagai memori volatil yang digunakan sebagai memori Cache. Waktu akses SRAM lebih rendah dan jauh lebih cepat dibandingkan dengan DRAM tetapi dalam hal cost lebih tinggi dibandingkan dengan DRAM. ii. DRAM merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory yang digunakan untuk menyimpan bit biner dalam bentuk muatan listrik yang diterapkan ke kapasitor. Waktu akses DRAM lebih lambat dibandingkan dengan SRAM tetapi lebih murah daripada SRAM dan memiliki kepadatan kemasan yang tinggi. ii. SDRAM merupakan singkatan dari Synchronous Dynamic Random Access Memory yang lebih cepat dari DRAM. SDRAM ini banyak digunakan di komputer dan komputasi lainnya. Setelah SDRAM diperkenalkan, versi upgrade dari double data rate RAM, yaitu DDR1, DDR2, DDR3, dan DDR4 masuk ke pasar dan saat ini banyak digunakan di desktop dan laptop rumah/kantor. Baca Juga Perangkat Pemrosesan Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh b. ROM ROM merupakan singkatan dari Read-Only Memory. Data yang ditulis atau disimpan dalam perangkat ini bersifat non-volatile, yaitu setelah data disimpan dalam memori tidak dapat diubah atau dihapus. Memori hanya akan dibaca tetapi tidak dapat ditulis dengan data. Jenis memori ini tidak mudah menguap. Informasi disimpan secara permanen selama pembuatan hanya sekali. ROM menyimpan instruksi yang digunakan untuk memulai komputer. Operasi ini disebut sebagai bootstrap. Hal ini juga digunakan dalam barang-barang elektronik lainnya seperti mesin cuci dan microwave. Chip ROM hanya dapat menyimpan beberapa megabyte MB data, yang berkisar antara 4 dan 8 MB per chip ROM. Ada dua jenis ROM i. PROM PROM adalah Memori Hanya-Baca Read-Only yang Dapat Diprogram. PROM merupakan jenis ROM yang dapat diprogram. Seorang programmer PROM khusus dipekerjakan untuk memasukkan program pada PROM. Setelah chip diprogram, informasi pada PROM tidak dapat diubah. PROM bersifat non-volatile, yaitu data tidak hilang saat daya dimatikan. ii. EPROM Jenis memori lain adalah Memori Hanya-Baca Read-Only yang Dapat Diprogram dan Dapat Dihapus. Memungkinkan untuk menghapus info yang telah disimpan sebelumnya pada EPROM dan menulis data baru ke dalam chip. Baca Juga 50+ Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya 2. Perangkat Penyimpanan Magnetik a. Floppy Disk Dikenal sebagai floppy disket, biasanya digunakan pada komputer pribadi untuk menyimpan data secara eksternal. Floppy disk terbuat dari kartrid plastik dan dibungkus dengan wadah pelindung. Saat ini floppy disk jarang digunakan dan digantikan oleh perangkat penyimpanan baru dan efektif seperti USB, dll. b. Hard Disk HDD menyimpan dan mengambil data menggunakan penyimpanan magnetik. Merupakan perangkat penyimpanan non-volatile yang dapat dimodifikasi atau dihapus beberapa kali tanpa masalah. Sebagian besar komputer dan laptop memiliki HDD sebagai perangkat penyimpanan sekunder mereka. Ini sebenarnya adalah satu set disk yang ditumpuk, seperti piringan hitam. Di setiap hard disk, data direkam secara elektromagnetik dalam lingkaran konsentris atau kita dapat mengatakan trek yang ada di hard disk, dan dengan bantuan kepala seperti lengan fonograf tetapi tetap pada posisinya untuk membaca informasi yang ada di Jalanan. Kecepatan baca-tulis HDD tidak begitu cepat tetapi lumayan jika dibandingkan dengan perangkat penyimpanan lain. Memiliki kapasitas berkisar dari beberapa GB dan juga tersedia dalam kapasitas beberapa TB. c. Kartu Magnetik Jenis penyimpanan magnetik ini adalah kartu di mana data disimpan dengan memodifikasi atau mengatur ulang magnet dari partikel magnetik berbasis besi kecil yang ada pada pita kartu. Perangkat penyimpanan kartu magnetik juga dikenal sebagai kartu gesek. Biasanya digunakan seperti kode sandi untuk masuk ke dalam rumah atau kamar hotel, kartu kredit, kartu identitas, dll. Baca Juga 20+ Contoh Perangkat Keras Komputer dan Penjelasannya d. Kaset Tape Kaset tape juga dikenal sebagai kaset musik yang wadah berbentuk datar persegi di mana data disimpan dalam pita magnetik analog. Biasanya digunakan untuk menyimpan rekaman audio. e. SuperDisk Disebut juga LS-240 dan LS-120 yang diperkenalkan oleh perusahaan Imation dan populer dengan komputer OEM. Dapat menyimpan data hingga 240 MB . 3. Perangkat Memori Flash Memori Flash adalah perangkat penyimpanan yang lebih murah dan portabel. Perangkat ini yang paling umum digunakan untuk menyimpan data karena lebih andal dan efisien dibandingkan dengan perangkat penyimpanan lainnya. Beberapa perangkat memori flash yang umum digunakan adalah a. Pen Drive Disebut juga sebagai USB flash drive yang menyertakan memori flash dengan antarmuka USB terintegrasi. Pengguna dapat langsung menghubungkan perangkat ini ke komputer dan laptop untuk membaca/menulis data ke dalamnya dengan cara yang jauh lebih cepat dan efisien. Perangkat ini populer karena sangat portabel dan memiliki kapasitas penyimpanan berkisar dari 1GB hingga 256GB secara umum produk yang sering dijumpai di market. b. SSD SSD merupakan singkatan dari Solid State Drive, perangkat penyimpanan massal seperti HDD. Lebih tahan lama karena tidak mengandung optical disk di dalamnya seperti hard disk. Membutuhkan lebih sedikit daya dibandingkan dengan hard disk, lebih ringan, dan memiliki kecepatan baca dan tulis 10x lebih cepat dibandingkan dengan hard disk. Tapi, kelemahanya yaitu memiliki harga produk termasuk mahal jika dibandingkan dengan perangkat penyimpanan lainnya. Sementara SSD memiliki fungsi yang setara dengan hard drive, komponen internalnya jauh berbeda. Tidak seperti hard drive, SSD tidak memiliki bagian yang bergerak dan karenanya disebut solid-state drive. Alih-alih menyimpan data pada piringan magnetik, SSD menyimpan data menggunakan penyimpanan non-volatil. Memiliki kapasitas penyimpanan berkisar dari 150GB hingga beberapa dan lebih banyak TB. Baca Juga Pengertian LAN – Gambar, Fungsi, Kelebihan, Kekurangan dan Contoh c. Kartu SD Dikenal sebagai Kartu Digital, umumnya digunakan dengan perangkat elektronik seperti telepon, kamera digital, dll untuk menyimpan data yang lebih besar. Penyimpanan ini portabel dan ukuran kartu SD juga kecil sehingga dapat dengan mudah masuk ke perangkat elektronik. Memiliki kapasitas penyimpanan yang tersedia dalam berbagai ukuran seperti 2GB, 4GB, 8GB, dll. d. Kartu Memori Memory Card umumnya digunakan pada kamera digital, printer, konsol game, dll. Selain itu juga digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah besar dan tersedia dalam berbagai ukuran. Untuk menjalankan kartu memori di komputer, pengguna memerlukan pembaca kartu memori yang biasanya dijual secara terpisah. e. Kartu Multimedia Dikenal sebagai MMC, merupakan sirkuit terpadu yang umumnya digunakan pada radio dalam mobil, kamera digital, dll. termasuk kedalam jenis perangkat eksternal untuk menyimpan data/informasi. 4. Perangkat Penyimpanan Optik Perangkat Penyimpanan Optik juga merupakan perangkat penyimpanan sekunder dan termasuk perangkat penyimpanan yang dapat dilepas. Berikut ini adalah beberapa perangkat penyimpanan optik a. CD Dikenal sebagai Compact Disc, berisi trek dan sektor di permukaannya untuk menyimpan data. CD terbuat dari plastik polikarbonat dan berbentuk lingkaran. CD dapat menyimpan data hingga 700MB. Terdapat dua tipe jenis CD i. CD-R Singkatan dari Compact Disc read-only. Pada CD jenis ini, sekali data ditulis tidak dapat dihapus sesuai sifatnya hanya-baca Read-Only. ii. CD-RW Singkatan dari Compact Disc baca Tulis Read-Write. Dengan CD jenis ini, pengguna dapat dengan mudah menulis atau menghapus data untuk beberapa kali. b. DVD Dikenal sebagai Digital Versatile Disc DVD adalah cakram optik datar melingkar yang digunakan untuk menyimpan data. Muncul dalam dua ukuran yang berbeda satu adalah cakram lapisan tunggal dan yang lainnya adalah cakram lapisan ganda DVD terlihat seperti CD tetapi kapasitas penyimpanan DVD lebih besar jika dibandingkan dengan CD. DVD terdiri dari dua jenis i. DVD-R Singkatan dari Digital Versatile Disc read-only. Pada DVD jenis ini, data yang sudah ditulis tidak dapat dihapus. Read-Only hanya-baca biasanya digunakan untuk menyimpan film untuk diputar pada DVD Player. ii. DVD-RW Singkatan dari Digital Versatile Disc read Write. Dalam DVD jenis ini, pengguna dapat dengan mudah menulis atau menghapus data beberapa kali. c. Blu-ray Disc Sama seperti CD dan DVD tetapi kapasitas penyimpanan blu ray mencapai 25GB. Untuk menjalankan disk Blu-ray, pengguna memerlukan Blu-ray Player terpisah. Teknologi Blu-ray ini digunakan untuk membaca disk dari laser biru-ungu karena informasi disimpan dalam kepadatan yang lebih besar dengan panjang gelombang yang lebih panjang. 5. Penyimpanan Cloud dan Virtual Saat ini, memori sekunder telah ditingkatkan ke perangkat penyimpanan virtual atau cloud. Pengguna dapat menyimpan file dan hal-hal lain di cloud dan data disimpan selama pengguna membayar untuk penyimpanan cloud. Ada banyak perusahaan yang menyediakan layanan cloud sebagian besar Google, Amazon, Microsoft, dll. Kita dapat membayar sewa untuk jumlah ruang kapasitas yang dibutuhkan dan mendapatkan banyak manfaat darinya. Meskipun sebenarnya disimpan di perangkat fisik yang terletak di pusat data penyedia layanan, pengguna tidak berinteraksi dengan perangkat fisik dan pemeliharaannya. Misalnya, Amazon Web Services menawarkan AWS S3 sebagai jenis penyimpanan di mana pengguna dapat menyimpan data secara virtual alih-alih disimpan di perangkat hard drive fisik. Kelebihan dari penyimpanan cloud awan dimana data tersimpan di server layanan internet yang kita gunakan, sehingga kita dapat mengakses data yang disimpan melalui perangkat manapun selama memiliki akses internet. Baca Juga Jaringan Komputer – Pengertian, Sejarah, Manfaat dan Contoh Peran Perangkat Penyimpanan Komputer Perangkat penyimpanan adalah bagian penting dari sistem komputer yang berfungsi untuk menyimpan data dan informasi baik sementara maupun permanen. Perangkat penyimpanan dapat berupa perangkat penyimpanan utama primary storage atau perangkat penyimpanan kedua secondary storage. Perangkat penyimpanan utama biasanya menggunakan RAM Random Access Memory yang berisi data dan program yang sedang diproses oleh komputer. RAM memiliki kecepatan akses yang tinggi, tetapi kapasitasnya terbatas dan bersifat volatile, yaitu data akan hilang jika komputer dimatikan. Perangkat penyimpanan kedua adalah perangkat penyimpanan yang memiliki kapasitas lebih besar dan bersifat non-volatile, yaitu data tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan. Perangkat penyimpanan kedua dapat berupa perangkat penyimpanan magnetik, optik, atau flash. Perangkat penyimpanan magnetik menggunakan prinsip medan magnet untuk menyimpan data, contohnya adalah hard disk, floppy disk, dan tape. Perangkat penyimpanan optik menggunakan prinsip sinar laser untuk membaca dan menulis data, contohnya adalah CD, DVD, dan Blu-ray. Perangkat penyimpanan flash menggunakan prinsip memori elektronik untuk menyimpan data, contohnya adalah USB flash drive, SD card, dan SSD. Perangkat penyimpanan memiliki peran yang sangat penting dalam komputer karena tanpa adanya perangkat penyimpanan, komputer tidak akan bisa menyimpan hasil dari proses komputasi yang dilakukan. Perangkat penyimpanan juga memungkinkan pengguna untuk mengakses kembali data dan informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat. FAQ Apakah perangkat penyimpanan merupakan perangkat input dan output? Perangkat penyimpanan tidak langsung mendapatkan input dari pengguna dan tidak menampilkan output kepada pengguna. Jadi, ketika memikirkan perangkat input atau perangkat output dengan konsep ini, perangkat penyimpanan bukanlah perangkat I/O. Namun, ketika masuk lebih dalam ke arsitektur komputer, definisi perangkat I/O adalah perangkat apa pun yang mendapat input dan output dari CPU dan memori komputer. Jadi, karena banyak perangkat penyimpanan seperti hard drive secara langsung berkomunikasi dengan CPU dan memori, maka dianggap sebagai perangkat I/O. Mengapa penyimpanan diperlukan di komputer? Komputer memerlukan program yang sudah tersimpan sehingga dapat berjalan dengan benar ketika digunakan. Bahkan tugas, seperti menjelajah Internet, memerlukan informasi untuk disimpan di komputer. Setiap kemajuan perangkat penyimpanan memberikan komputer kemampuan untuk menyimpan lebih banyak data dan mengakses data lebih cepat. Apa itu lokasi penyimpanan? Saat menyimpan apa pun di komputer, maka akan diminta lokasi penyimpanan, yang merupakan informasi lokasi disimpan. Secara default, sebagian besar informasi disimpan ke hard drive komputer. Jika ingin memindahkan informasi ke komputer lain, simpan ke perangkat penyimpanan yang dapat dilepas, seperti USB flash drive. Bagaimana cara mengakses perangkat penyimpanan? Mengakses perangkat penyimpanan di komputer bergantung pada sistem operasi yang digunakan dan cara penggunaannya. Misalnya, dengan Microsoft Windows, pengguna dapat menggunakan file explorer untuk mengakses file di perangkat penyimpanan apa pun. Microsoft Windows menggunakan Explorer sebagai pengelola file default. Sedangkan komputer Apple, Finder merupakan pengelola file default pada sistem operasi Mac. Perangkat penyimpanan apa yang digunakan saat ini? Sebagian besar perangkat penyimpanan yang disebutkan di atas tidak lagi digunakan dengan komputer saat ini. Sebagian besar komputer saat ini menggunakan SSD untuk menyimpan informasi, dan USB flash drive sebagai media portable dan akses ke penyimpanan cloud. Walaupun sekarang sudah mulai ditinggalkan, sebagian besar komputer desktop dan beberapa laptop menyertakan drive disk yang mampu membaca dan menulis CD dan DVD. Perangkat penyimpanan apa yang memiliki kapasitas terbesar? Untuk sebagian besar komputer, perangkat penyimpanan terbesar adalah hard drive atau SSD. Namun, komputer jaringan mungkin juga memiliki akses ke penyimpanan yang lebih besar dengan tape drive besar, komputasi awan, atau perangkat NAS. Penutup Tanpa perangkat penyimpanan, komputer tidak dapat menyimpan atau mengingat pengaturan atau informasi apa pun. Seiring kemajuan perkembangan komputer, teknologi yang digunakan untuk menyimpan data juga demikian, dengan persyaratan ruang penyimpanan yang lebih tinggi. Karena orang membutuhkan lebih banyak ruang, menginginkannya lebih cepat, lebih murah, dan ingin lebih mudah mengaksesnya, teknologi baru harus diciptakan. Saat perangkat penyimpanan baru dirancang, dan orang memilih menggunakan perangkat baru tersebut, perangkat lama tidak lagi diperlukan dan berhenti digunakan.